Gedung Budaya “Sabilulungan” Soreang Termegah di Jawa Barat
Penamaan “Sabilulungan” merupakan hasil keputusan final tim juri sayembara penamaan gedung budaya yang terdiri para praktisi seni budaya dan tokoh budayawan Jawa Barat.
Salah seorang tim juri sayembara, Drs. H. Heri Heryadi, menyebutkan, jumlah peserta yang menyodorkan nama Gedong Budaya tercatat 59 orang. Setelah dilakukan seleksi muncul lima finalis.
Hal itu dikatakan, Heri Heryadi disela-sela penyerahan penghargaan pemenang sayembara nama Gedung Budaya di Gedung Moch. Toha-Soreang, Senin (6/1/2014) tadi siang.
Turut hadir Bupati Bandung Dadang Naser, Sekretaris Daerah Sofian Nataprawira, dan sejumlah tokoh seniman dan budayawan Kabupaten Bandung.
Nama “Sabilulungan” yang disodorkan Sri Surtini (36) warga Kampung Ciburial Kecamatan Soreang, menjadi pemenang sayembara. Pertimbangannya, nama Sabilulungan bersifat netral, tidak menyebutkan nama personal secara perorangan.
Pertimbangan lain, Sabilulungan berasal dari bahasa sunda asli yang memiliki makna luas, dalam dan membutuhkan proses pemahaman yang luar biasa untuk tahapan selanjutnya. Sebagai penghargaan, Bupati Bandung menyerahkan hadiah kepada Sri Surtini senilai Rp. 15 juta.
Bupati Dadang mengakui, penamaan Gedung Budaya Sabilulungan merupakan hak prerogatif tim juri sayembara. Oleh karenanya, ia mengapresiasi terhadap hasil sayembara tersebut.
Gedung Budaya Sabilulungan dibangun tahun 2010 lalu, menurut sejumlah tokoh seniman, merupakan gedung budaya termegah di Jawa Barat. Selain dibangun panggung untuk pentas seni, dalam gedung tersebut tersedia pula deretan ruangan untuk cenderamata.
Sementara diluar gedung, kini telah dibangun sebuah taman yang cukup asri. Bahkan Bupati Bandung, merencanakan, diseputar areal gedung budaya akan dibangun pasar seni, kampung sunda serta fasilitas lainnya. (bung wir)**
Tidak ada komentar:
Posting Komentar